REGISTER :
HP: 0818577188
 083849357188
BB PIN:29B000DD
Facebook:K.J.S
Powered by Blogger.

Cara Menghitung Jumlah KWh Listrik PraBayar


Seberapa penting kita harus tahu Cara Menghitung Jumlah KWh Listrik Prabayar? Mungkin ilustrasi berikut bisa menjelaskannya.
Suatu ketika Rahmat membeli token PLN nominal prabayar 50.000 di loket A mendapatkan kWh= 70,66 kWh, karena merasa kurang Rahmat membeli lagi 50.000 di loket B, setelah diinput jumlah kWh yang didapat ternyata lebih besar yaitu 72 KWh. “Mengapa bisa mendapatkan jumlah kWh yang berbeda? padahal nominal yang dibeli sama”, pikir si Rahmat sambil garuk-garuk kepala dan kebingungan
Kasus diatas bisa terjadi dikarenakan biaya Adm Bank di loket A dan di loket B berbeda, di loket biaya Adm Bank lebih tinggi dibanding Loket B. Bagaimana perhitungannya?
Berikut contoh simulasi perhitungan kWh token listrik prabayar :
Pembelian Token PLN Rp 20.000,- Golongan Daya R1 1300 Watt daerah Kabupaten Bandung

Perhitungan :
Asumsi:
- Adm Bank = Rp 1.600,-
- PPJ 10% (PPJ sesuai kebijakan daerah masing-masing)
Biaya per KWh : Rp 928
Maka KWh yang didapat :
KWh={(nominal-adm bank)}-10%(nominal-adm bank)}:biaya per KWh
={(20000-1600)-3%(20000-1600)} : 928
= 17,84 KWh

Untuk perhitungan jumlah KWh golongan lain silahkan mengikuti perhitungan di atas.
Ket : Perhitungan di atas berdasarkan perhitungan yang diberikan oleh pihak PLN, harga per kWh di atas merupakan tarif berdasarkan Peraturan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Nomor 30 Tahun 2012

Guest Counter

HTML hit counter - Quick-counter.net