Mau Ganti KWh Listrik Prabayar, Petugas PLN Dipukuli


Tribunnews.com,
Luwu Timur – Ocang, warga Desa Kalaena, Kecamatan Angkona, harus
mempertanggungjawabkan perbuatannya dan mendekam di dalam jeruji besi
Polres Luwu Timur. Dia ditangkap setelah menganiaya petugas teknis
pelayanan PLN Tampinna, dua hari lalu.
Peristiwa penganiayaan ini bermula saat Galang, selaku petugas pelayanan teknis PLN, sedang mengganti KWH analog ke KWH prabayar. Pergantian ini dilakukan karena pelaku sudah menunggak rekening listrik selama 12 bulan, yang nilainya Rp 600 ribu.
Saat
Galang memasang KWH, tiba-tiba Ocang muncul dengan kemarahan, dan
kemudian memukuli Galang. Bahkan, Ocang juga mengejar Galang dengan
parang.
Tidak
terima dengan perlakuan yang dialami bawahannya, Kepala PLN Ranting
Malili langsung melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. Petugas pun
membekuk Ocang di rumahnya.
“Kami tidak terima perlakuan pelaku
yang memukul pekerja, padahal kami teleh memberikan keringanan kepada
pelaku yang seharusnya telah dicabut jaringan listriknya karena sudah
terlalu lama menunggak,” ungkap Suardi, selaku Kepala PLN Rayon Malili,
Jumat (7/6/2013).
Menurut Suardi, kasus ini harus diproses sesuai
aturan hukum yang berlaku, agar masyarakat tidak sewenang-wenang
melakukan tindakan kekerasan terhadap petugas lapangan.
Sumber:
Memang sudah semestinya diganti dengan listrik prabayar, jadi beli dulu listriknya baru pake, biar nggak ngemplang-ngemplang lagi. Untuk Ocang, klo butuh token listrik prabayar ke KaruniaJayaServer aja, mudah tarnsaksinya. Klo mau jadi agen voucher pulsa listrik juga bisa disini, bisa sekalian jualan pulsa elektrik dan game online lagi… 
